Lomba Menulis Paper Bagi Guru di Flotim Terinspirasi dari Buah Pikir Thomas Armstrong
Larantuka | Datiak.com – Sebanyak tujuh finalis lomba menulis paper strategi kurikulum inovatif bagi guru di Flotim (Flores Timur) berhasil mempresentasikan karya tulisnya masing-masing, pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh ALC (ADD Learning Center) di Sekretariat ALC, Jl Sanjuan, Tabali, Kelurahan Sarotari, Kabupaten Flores Timur.
Dihadiri Pendiri ALC, Anton Doni Dihen, Direktur ALC, Vitus Pehan, para finalis, dan tiga dewan juri diantaranya, Tokoh Pendidikan Flotim, Bernadus Tukan, Ketua PGRI Flotim, Maksimus Masan Kian, Ketua IGI Flotim, Damsil Tukan.
Hadir pula Pj Asisten III Setdakab Flotim, Agus Ruing, beberapa anggota DPRD Flotim dan pengurus partai politik, pengurus PMKRI Cabang Larantuka, serta para undangan lainnya.
Sebelum presentasi paper, penilaian dewan juri, dan penganugerahan penghargaan, didahului dengan peluncuran lembaga ALC oleh Pj Asisten III Sekda Flotim, Agus Ruing.
Selain dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang dirayakan setiap 20 Mei, lomba menulis paper bagi guru di Flotim tersebut, juga untuk memaknai Hari Pendidikan Nasional.
Pendiri ALC, Anton Doni Dihen dalam sambutannya mengungkapkan, lomba menulis paper terinspirasi dari buah pikir Thomas Armstrong dalam buku “The Best Schools, Mendidik Siswa Jadi Cendakia Seutuhnya.” Juga berangkat dari pengalaman pengembangan pendidikan di berbagai negara.
Ia menegeskan, bahwa kegiatan lomba menulis paper strategi kurikulum inovatif berupaya untuk memberikan kontribusi dan dukungan bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Flores Timur.
Karena itu, dirinya mengajak semua pihak agar ke depan bisa berkolaborasi dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dari para guru demi pengembangan pendidikan.
“Mari ke depan sama-sama melalui lembaga ini kita mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran dan pelatihan untuk kemajuan daerah, karena kita yakin bahwa sumber daya manusia adalah driver perubahan; driver kemajuan. Dan dalam konteks ADD Learning Center adalah driver Lompatan Jauh Flores Timur,” ucapnya.
Bakal Calon Bupati Flotim itu menyebut, meski dalam situasi politis, namun situasi politis juga bisa melahirkan sesuatu yang berguna bagi perkembangan daerah di masa yang akan datang.
Sementara Pj Asisten III Setda, Agus Ruing, mewakili Pj Bupati Flotim dalam sambutannya mengatakan, sejatinya ADD Learning Center merupakan sebuah bentuk kepedulian masyarakat terhadap berbagai aspek pembangunan di Kabupaten Flores Timur.
Ia mengatakan, pemerintah tentu saja tidak dapat menyelenggarakan semua program pembangunan karena keterbatasan anggaran dan sumber daya. Oleh karena itu dengan hadirnya ALC diharapkan kedepanya dapat menjadi unsur dan bagian dari pembangunan daerah.
“Bahwasannya masyarakat sudah saatnya menjadi subjek dari pembangunan itu sendiri. Saya mengapresiasi terselenggaranya event dan peluncuran ALC ini dengan harapan bahwa ALC dapat terus menjaga komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan secara bersama dengan komponen bangsa lainnya,” ujarnya.
Ia berharap semoga pikiran-pikiran baik yang terekspresikan melalui lomba menulis paper dapat memberikan gagasan yang lebih maju dan berdampak positip terhadap pendidikan di Flores Timur.
Kegiatan tersebut berjalan lancar dan penuh antusias. Para finalis tampil percaya diri. Begitupun ketiga dewan juri, sangat fokus mengarahkan perhatian. Sesekali terlihat menunduk, menggerakan pulpen di atas lembar catatan. (da.)
- Dapatkan update informasi kami di Google Berita.

