Laporan Harta Kekayaan Cawako Solok dan Wakilnya
Kota Solok | Datiak.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Solok diikuti empat pasang calon wali kota dan wakil wali kota (cawako dan cawawako). Kali ini, Datiak.com akan memaparkan informasi terkait kekayaan Cawako Solok dan wakilnya tersebut, untuk menjawab opini publik. Yakni soal anggapan bahwa finansial modal keberanian seseorang ikut kontestansi politik.
Data kekayaan Cawako Solok dan wakilnya ini, dihimpun dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyajian data akan dimulai dari harta kekayaan paling banyak masing-masing calon.
1. Ismael Koto
Deretan pertama ditempati Cawako Solok nomor urut 3, Ismael Koto. Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ismael Koto tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 24.265.325.000.
Dari seluruh kekayaan Ismael Koto tersebut, dalam bentuk harta berupa tanah dan bangunan tercatat senilai Rp 17.167.700.000. Sedangkan harta Ismael Koto berbentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp 2,237 miliar.
Harta Ismael Koto berupa surat berharga tecatat dengan nilai Rp 6,960 miliar. Lalu berupa kas dan setara kas senilai Rp 625 ribu. Dalam laporan LHKPN tersebut, Ismael Koto tercatat memiliki hutang sebanyak Rp 2,1 miliar.
2. Andri Marant
Deretan kedua ditempati oleh Cawawako Solok nomor urut 1, Andri Marant. Harta kekayaan yang dimilikinya tercatat dengan total Rp 5,428 miliar. Kekayaan Andri Marant tersebut diddominasi harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 5 miliar. Sisanya, kekayaan Andri Marant tercatat dalam bentuk alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp 178 juta, lalu berupa kas dan setara kas Rp 250 juta. Dalam LHKPN itu, Andri Marant tercatat tidak memiliki hutang.
3. Ramadhani Kirana Putra
Pada posisi ketiga ditempati Cawawako Solok nomor urut 2, Ramadhani Kirana Putra. Total kekayaannya sebanyak Rp 1.944.953.284. Manyoritas kekayaan Ramadhani Kirana Putra, terdata dalam bentuk tanah dan bangunan, dengan total nilai Rp 1,797 miliar.
Sedangkan kekayaan Ramadhani Kirana Putra berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 166 juta. Lalu harta bergerak lainnya milik Ramadhani Kirana Putra senilai Rp 145 juta. Sisa Ramadhani Kirana Putra tercatat dalam bentuk kas dan setara kas sebanyak Rp 119.306.225. Dalam LHKPN itu, Ramadhani Kirana Putra tercatat memiliki hutang sebanyak Rp 282.352.941.
4. Reinier
Selanjutnya di deretan keempat ditempati oleh Reinier. Total kekayaan Cawako Solok nomor urut 1 ini sebanyak Rp 1.537.631.813. Kekabanyakan kekayaan Reinier dalam bentuk tanah dan bangunan, dengan total nilai Rp 1,6 miliar. Sedangkan kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 288 juta. Lalu harta bergerak lainnya senilai Rp 10 juta. Selebihnya, kekayaan Reinier tersebut tercatat berupa kas dan setara kas senilai Rp 12.196.912, serta harta lainnya sebanyak Rp 125 juta. Dalam LHKPN itu, Reinier tercatat memiliki hutang sebanyak Rp 497.565.099.
5. Yutris Can
Posisi kelima kekayaan tertinggi diisi Cawako Solok nomor urut 4, Yutris Can. Total kekayaannya tercatat sebanyak Rp 948.650.403. Dominan kekayaan Yutris Can berupa tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 1,350 miliar. Sedangkan kekayaan Yutris Can berbentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp 271 juta. Sisanya, kekayaan Yutris Can tersebut tercatat berupa kas dan setara kas sebanyak Rp 53.576.323. Dalam LHKPN itu, Yutris Can tercatat memiliki hutang sebanyak Rp 725.925.920.
6. Zul Elfian
Lalu posisi keenam ditempati Cawako Solok nomor urut 2, Zul Elfian. Total kekayaannya tercatat sebanyak Rp 879,5 juta. Kekayaan Zul Elfian tersebut didominasi tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 765 juta. Sedangkan kekayaan berbentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp 64 juta. Lalu harta bergerak lainnya senilai Rp 80,5 juta. Sisa kekayaannya itu tercatat berupa kas dan setara kas sebanyak Rp 70 juta. Dalam LHKPN itu, Zul Elfian tercatat memiliki hutang Rp 100 juta.
7. Irman Yefri Adang
Lalu posisi ketujuh diisi Cawawako Solok nomor urut 4, Irman Yefri Adang. Ia memiliki kekayaan dengan nilai total Rp 570.694.466. Sebanyak Rp 407,5 juta di antaranya, berupa tanah dan bangunan. Sisanya, kekayaan Irman Yefri Adang itu terdata dalam bentuk kas dan setara kas sebanyak Rp 163.194.466. Dalam LHKPN itu, Irman Yefri Adang tercatat tidak memiliki hutang.
8. Edi Candra
Di posisi kedelapan atau terakhir, ditempati oleh Cawawako Solok nomor urut 3, Edi Candra. Ia memiliki kekayaan dengan nilai total Rp 540.468.413. Kekayaan Edi Candra tersebut kebanyakan berupa tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 450 juta.
Sedangkan kekayaan Edi Candra yang berbentuk alat transportasi dan mesin, tercatat dengan total nilai Rp 45 juta. Lalu harta bergerak lainnya senilai Rp 3,2 juta. Untuk kekayaan berupa kas dan setara kas, tercatat sebanyak Rp 88.101.746. Dalam LHKPN itu, Edi Candra tercatat memiliki hutang sebanyak Rp 45.833.333. (da.)
