Jumat, 26 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Kehamilan Lewat Bulan, Bumil Disarankan Lakukan 4 Hal Ini

Ilustrasi ibu hamil saat konsultasi usai melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. (Gambar: Tim Datiak.com)
1051 pembaca

Pada prinsipnya, proses persalinan bervariasi antarindividu, dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Prolonged atau postterm pregnancy merupakan istilah dalam dunia medis, untuk menyatakan masa kehamilan lewat bulan atau batas waktu normal. Masa kehamilan normalnya berlangsung selama 38-41 minggu.

KEHAMILAN lewat bulan atau kehamilan di atas 42 minggu, tergolong postterm atau lewat waktu. Yang paling penting, bila usia kandungan sudah mencapai 41 minggu, namun tanda-tanda melahirkan masih belum ada, ibu dianjurkan untuk segera menemui dokter. Sehingga, ibu hamil perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut untuk mencegah kelahiran melewati usia 42 minggu.

Kehamilan yang lewat dari usia 42 minggu, berpotensi besar membahayakan janin. Pada usia kandungan di atas 42 minggu, ari-ari tidak lagi cukup untuk menyediakan nutrisi pada janin. Dampak terburuknya hal ini bisa menyebabkan kematian pada janin.

Selain itu, kondisi ketuban mencerminkan aktivitas bayi di dalam rahim, seperti menelan, buang air, dan sebagainya. Sedangkan plasenta memiliki tugas menyalurkan darah kaya nutrisi, dan oksigen dari ibu ke janin. Semakin tua usia plasenta, maka kemampuannya untuk menjalankan fungsinya akan semakin berkurang, karena adanya proses pengapuran.

Saat pergerakan janin semakin melemah karena cairan ketuban yang semakin sedikit dan kurang, maka tindakan induksi memang harus segera untuk dilakukan untuk menyelamatkan bayi dan juga ibu sendiri.

Ada beberapa penyebab ibu belum melahirkan pada usia kehamilan lewat bulan atau kehamilan di atas 40 minggu. Salah satunya adalah kehamilan yang pertama. Menurut hasil survei yang dilakukan di Amerika Serikat, kehamilan pertama cenderung lebih lambat dari HPL.

Dari hasil penelitian tersebut, terdapat sekitar 80-83 persen ibu yang baru pertama kali hamil, melahirkan pada minggu 39-41. Hal ini diduga karena pengaruh stres dan hormon yang menyebabkan ibu terlambat melahirkan dari waktu yang diperkirakan.

Penjelasan sejumlah dokter kandungan yang Datiak.com rangkum, terdapat beberapa upaya yang dapat merangsang terjadinya persalinan. Di antaranya banyak berjalan, posisi bersujud, melakukan hubungan seksual, dan rangsangan puting susu untuk merangsang persalinan.

Bila tanda-tanda persalinan tetap tidak dirasakan setelah usia kehamilan 42 minggu (rata-rata 40 minggu), maka induksi akan dilakukan. Apabila induksi tidak berhasil maka akan dilakukan operasi sesar. Semoga bermanfaat, salam sehat untuk kita semua. (da.)


Hasnul Uncu
Penulis