Kecelakaan di Jembatan Pauhkamba, 1 Orang Pelajar Tewas
Padangpariaman | Datiak.com – Kecelakaan di Jembatan Pauhkamba (jembatan Jariang), mengejutkan warga Padangpariaman, tadi pagi (7/10/2021). Sebab, kecelakaan di Jalan Raya Lubukalung-Pariaman itu, mengakibatkan satu orang meninggal, satu kritis, dan delapan luka hingga cidera berat.
Informasi yang dihimpun Datiak.com, tadi pagi, sekitar pukul 6.30 WIB, sepeda motor dengan nomor polisi BA 5817 FJ melaju dari arah Lubukalung menuju Pariaman. Nahas, pas di Jembatan Jariang tersebut, sepeda motor hilang kendali hingga terjatuh. Dari arah berlawanan, melintas mikrobus antar kota dalam provinsi (AKDP). Kecelakaan di Jembatan Pauhkamba itupun tak terhelakkan.
Kanit Lakalantas Polres Padangpariaman, Ipda Rudi Candra mengatakan, pengendara sepeda motor BA 5817 FJ, yaitu seorang pelajar bernama Irawan, 18. Ia membonceng temannya yang juga pelajar satu sekolah dengannya. Yakni Keyza Pasen Jaya, 18.
“Pengedara motor dalam kondisi kritis ketika di TKP (tempat kejadian perkara). Sehingga, ia dilarikan ke RSUD Pariaman. Sedangkan korban yang dibonceng, meninggal dunia di TKP,” kata Ipda Rudi lewat keterangan resminya.
Sedangkan dalam mikrobus yang terlibat kecelakaan tersebut, lanjutnya, 8 penumpangnya mengalami luka-luka yang beragam. Sehingga, mereka di rujuk ke layanan kesehatan yang berbeda-beda. “Ada (penumpang AKDP milik PT. Harmonis, red) yang di rujuk ke Padang, ada ke rumah sakit terdekat dan puskesmas terdekat,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa penumpang AKDP yang dilarikan ke pelayanan kesehatan di Padang pasca kecelakaan di Jembatan Pauhkamba tersebut, yaitu Alfina, 38. Sebab, ia mengalami sakit pada pinggul dan selangkangan, sehingga tidak bisa berdiri pasca kecelakaan.
“Sedangkan penumpang mikrobus AKDP yang dibawa untuk pengobatan ke RSUD Pariaman, yaitu Asmita Murtiani, 19. Ia mengalami patah kaki kiri dalam kecelakaan di Jembatan Pauhkamba itu,” imbuhnya.
Lalu, 6 penumpang AKDP lainnya yang mengalami luka-luka, diobati di Puskesmas Pauhkamba. Yakni Nurasnah, 39, (kepala belakang sakit), Santi Syofia, 40, (sakit bagian punggung dan memar di tangan), Nurjani, 60, (dada terasa sakit), Mbrizal, 54, (pinggang sakit serta kaki dan tangan luka sobekan), Asna, 52, (kepala pusing dan luka memar), dan Melia Nuriansyah, 31, (kepala pusing dan memar).
“Sekarang kita masih melakukan olah tempat kejadian dan penyelidikan terkait kecelakaan. Untuk identitas pengemudi mikrobus dari PT. Harmonis yaitu bernama Arisman,” tukasnya. (da.)
Temukan berita Padangpariaman hari ini dan berita Sumbar terkini di Datiak.com.
