Kecelakaan di Jembatan Kayu Gadang: 2 Orang Terjun Bebas, Diduga karena Hal Ini
Padang Pariaman | Datiak.com – Kecelakaan di Jembatan Kayu Gadang membuat 2 orang yang menggunakan sepeda motor dilarikan ke RSUD Padang Pariaman, Jumat malam (12/5/2023). Pasalnya, kedua pria paruh baya itu terjun bebas menggunakan sepeda motor dari atas jembatan.
Seperti diketahui, Jembatan Kayu Gadang yang mejadi penghubung Nagari Lubuk Alung dan Sikabu itu, putus pada Minggu malam (7/5). Saat kejadian, sudah dipasang palang penghalang pada jalan jelang masuk jembatan.
Berdasarkan laporan Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Hendrianto, dijelaskan bahwa korban kecelakaan di Jembatan Kayu Gadang sebanyak 2 orang. Yakni Zulpahmi, 51, dan Rusdi, 63.
“Korban Zulpahmi berdomisi di Lubukbegalung Kota Padang, sedangkan Rusdi di Padangsago Padang Pariaman,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kejadian kecelakaan di Jembatan Kayu Gadang itu berawal ketika sepeda motor Honda CS One BA 2912 BF yang dikemudi Zulpahmi melaju dari arah Simpang BLKM menuju Sikabu dalam kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, langsung terjun dijembatan Kayu Gadang yang ambruk.
“Pengendara sepeda motor (Zulpahmi) setelah kejadian mengalami luka lecet di bagian punggung, dan luka robek serta perut bagian kiri luka lecet,” isi laporan tersebut.
“Sedangkan yang dibonceng (Rusdi) mengalami kaki kanan dan kiri patah, hidung luka robek, telapak tangan kiri luka robek dan tangan kiri patah. Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman,” sambungnya.
Dalam laporan Iptu Hendrianto juga dijelaskan kondisi jalan memiliki rambu-rambu. Selain itu, juga dijelaskan bahwa Satlantas Polres Padang Pariaman sudah mencatat para saksi, mengamankan barang bukti, melakukan olah TKP, dan mengecek kondisi para korban.
Di sisi lain, Wali Korong Kayu Gadang, Dino, menjelaskan bahwa informasi yang diperolehnya, korban hendak ke Sikabu untuk pengajian di rumah kerabat mereka. Namun, menurutnya korban tidak tahu jembatan di sana putus.
Menyangkut palang jembatan, Dino menjelaskan bahwa setahunya sejak Jumat sore (12/5/2023), masih ada palang penghalang di pintu masuk Jembatan Kayu Gadang dari BLKM ke Sikabu tersebut.
“Namun, pada saat kejadian (kecelakaan di Jembatan Kayu Gadang, red) plang itu sudah tidak ada. Mungkin ada yang menyingkirkan dan lupa meletakkannya lagi,” tukas Dino. (da.)
- Dapatkan update informasi kami di Google Berita.
