Rabu, 15 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Jalur Mudik ke Sumbar yang Rawan Longsor, Ini Peta Lokasinya

Ilustrasi. Longsor di Jalan Raya Sumbar-Riau, tepatnya di kawasan Kelok Sembilan yang terjadi tahun 2019 lalu. (Foto: Dok. Datiak.com)
720 pembaca

Padang | Datiak.com – Perantau yang akan mudik ke Sumatera Barat lewat jalur mudik ke Sumbar via darat, harus siaga di sejumlah lokasi. Kesiagaan perlu dipertingkat bila saat musim mudik cuaca dikuasai hujan dengan beragam intensif.

Seperti diketahui, kebanyakan jalur mudik ke Sumbar pilihan para perantau selama ini. Bahkan, tahun ini diprediksi kekuatan pemudik capai 1 hingga 8 juta orang. Kendaraan yang akan masuk ke Sumbar juga ditaksir capai 500.000 unit.

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi menjelaskan, bisa terjadi kemacetan di sejumlah lokasi. Menurut dia, perantau cenderung pilih mudik lewat jalan darat karena kenaikan harga ticket pesawat.

“Kita menyaksikan bisa terjadi kemacetan (di sejumlah lokasi),” ucapnya.

Dengan kekuatan begitu, pemudik disuruh betul-betul memerhatikan keselamatan di jalanan.  Disamping itu, perantau yang hendak masuk ke Sumbar disuruh memutuskan waktu perjalanan dengan seefektif mungkin. Maksudnya, untuk menghindar peristiwa-kejadian yang tidak diharapkan saat di perjalanan.

Berikut beberapa lokasi yang rentan longsor dan musibah lain yang menyebar di sejumlah jalur mudik ke Sumbar:

Jalur Mudik ke Sumbar di Arah Selatan

Rute mudik dari arah Selatan sebagai rute yang terhampar dari Pesisir Selatan dan teritori Solok. Untuk dua teritori ini, ada banyak daerah yang riskan longsor.

Dari arah Pesisir Selatan, pemudik perlu berhati-hati dan memerhatikan keadaan jalanan saat melewati teritori bebukitan saat sebelum Painan.

Selanjutnya, bila pemudik ingin melewati Mandeh, benar-benar diharap tidak untuk lewat teritori ini saat hujan.

Titik mudah longsor yang lain berada di teritori Bungus Teluk Kabung. Selanjutnya dari arah Solok, adapun lokasi rentan longsor ialah di teritori bebukitan sesudah Kota Sawahlunto.

Lalu titik riskan longsor yang lain ada di Sitinjau Lauik. Di lain sisi, rute mudik dari arah Solok Selatan juga begitu. Ada banyak titik mudah longsor yang salah satunya ialah Sangir, dan Alahan Panjang.

Jalur Mudik ke Sumbar di Arah Utara

Lajur ini sebagai teritori dengan titik longsor paling banyak di Sumbar. Bila pemudik tiba dari arah Pekanbaru, bebukitan di teritori Pangkalan sampai sesudah Kelok 9 perlu diwaspasdai.

Seringkali, dua lokasi itu longsor saat hujan lebat mengguyuri Sumbar. Selanjutnya bila pemudik tiba dari arah Kabupaten Pasaman, pebukitan teritori Bonjol dan Kelompok ialah yang paling riskan.

Titik riskan longsor yang lain ada di Silaiang, Kelok 44 dan Malalak. Tiga teritori ini sebagai lajur yang kerap digunakan untuk terhubung Padang Pariaman. Disamping itu, bebukitan teritori Talu di antara Pasaman dan Pasaman Barat riskan.

Demikianlah informasi lokasi rentan longsor yang penting untuk diketahui para pemudik yang memilih jalur mudik ke Sumbar via darat. Dan untuk diketahui, beberapa hari belakang, sejumlah daerah di Sumbar mulai diguyur hujan lebat. (da.)

Hasnul Uncu
Penulis