Investasi di Padangpariaman Capai Rp 1,3 Triliun Lebih?
Padangpariaman | Datiak.com – Peningkatan nilai investasi di Padangpariaman tahun 2020 cukup mengejutkan. Yakni mencapai Rp 1.330.330.000.000. Penanaman modal itu melonjak empat kali lipat di bandingkan tahun 2019, yang hanya di angka Rp 318.232.223.926.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Padangpariaman, Rudy Rapenaldi Rilis mengatakan, investasi di Padangpariaman tahun 2020 yang mencapai Rp 1,3 triliun lebih, didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Yakni sebesar Rp 1.156.784.840.130.
“Selebihnya investasi di Padangpariaman ini bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA), yang nilai totalnya Rp 173.545.159.870,” ujar Rudy di Lobi Ruang Bupati Padangpariaman beberapa waktu lalu.
Untuk PMDN, lanjut Rudy, nilai terus naik sejak Semester I hingga Semester IV tahun 2020. Pada Semester I, nilainya sebanyak Rp 2.800.700.000. Sedangkan di Semester II naik menjadi Rp 144.686.100.000, lalu Rp 172.977.100.000 di Semester III.
“Pertumbuhan nilai investasi yang signifikan terjadi di Semester IV tahun 2020. Yakni mencapai Rp 836.320.940.130,” ucap Rudy.
Katanya, peningkatan nilai investasi di Padangpariaman efek dari Tol Padangpariaman-Pekanbaru. Padahal, Tol itu sekarang masih dalam tahapan pengerjaan. “Kita menghitung nilai investasinya memang berdasarkan nilai pengerjaan Tol yang dilakukan tahun 2020 lalu,” ungkap Rudy.
Menyangkut PMA, Rudy menjelaskan bahwa nilai hanya bergerak di Semester I dan Semester II tahun 2020. Yakni Rp 144.686.100.000 di Semester I, dan Rp 28.859.059.870 di Semester IV. “Untuk PMA ini mayoritas digerakkan oleh pihak swasta,” bebernya.
Tantangan Terbesar
Penanaman modal oleh swasta di Padangpariaman menjadi target Pemkab Padangpariaman yang kini dipimpin Suhatri Bur-Rahmang. Hal itu dibenarkan oleh Rudy. Untuk itu, pihak terus berupaya agar nilai investasi swasta meningkat di Padangpariaman.
“Kita terus berusaha agar kontribusi investasi di Padangpariaman dari swasta itu bisa mencapai 77 persen dari keseluruhan nilai investasi setiap tahunnya,” ujar Rudy optimis.
Menurutnya, peluang peningkatan nilai investasi swasta di Padangpariaman sangat terbuka, lantaran sudah direvisinya Peraturan Daerah Padangpariaman tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ditambah lagi dengan adanya proyek strategis nasional yang dijalankan di sana.
“Sekarang kita juga terus berupaya menggaet sejumlah investor. Kita promosikan kepada mereka tentang sejumlah peluang penanaman modal. Salah satunya di sektor pariwisata,” ungkap jebolan STPDN tersebut.
Misalnya di Malibou Anai, kata Rudy sekarang Pemkab Padangpariaman membuka peluang perluasan investasi. Baik itu untuk membangun eco park ataupun hotel. “Dalam menarik investor kita juga memberikan pelayanan perizinan penanaman modal yang prima. Sehingga, investor dimudahkan,” tukasnya. (da.)