Sabtu, 20 April 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

HKI Sikapi Keluhan Petani yang Sawahnya Terdampak Pembangunan Tol

Diskusi antara pihak HKI dan petani yang difasilitasi Wali Nagari Parit Malintang serta Ketua Bamus Paritmalintang, di Aula Kantor Wali Nagari Parit Malintang, Sabtu (22/10/2022). (DatiakFoto)
1176 pembaca

Menyikapi itu, Petugas Pembebasan Lahan dan Humas PT HKI, Andi Prahmana, menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa sejumlah lahan petani tersebut, di luar kendak HKI selaku pelaksana proyek tol. Sebab, kejadiannya ketika HKI sudah off atau habis masa kerja di tahun lalu.

“Makanya, kami memohon maaf karena tidak mengetahui hal ini. Itu terjadi saat pekerjaan sudah off. Namun, yang pasti HKI akan mencarikan solusinya,” ungkap Andi.

Solusi yang pasti ada 2. Yakni pembentukan kembali saluran irigasi, dan mengeluarkan tanah/pasir yang masuk ke dalam sawah warga. “Jadi 2 opsi itu sudah dipastikan oleh pimpinan kita akan dilakukan guna menanggulangi masalah ini,” ungkapnya.

Terkait laporan yang sudah lama disampaikan warga, Andi kembali mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat HKI off dalam pengerjaan tol seksi 1 tersebut. Ditambah lagi manajemen HKI untuk pengerjaan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 itu baru mengalami perombakan.

“Tapi ya sudahlah, kita tidak usah bahas yang lama. Yang pasti, surat yang bapak/ibu kirim itu sudah saya terima, sehingga hari ini bentuk tindaklanjut kita untuk mencarikan solusinya,” papar Andi.

Menambahkan, Manajer Operasional Rizzal Afandi mengatakan, penyelesaian sawah petani yang terdampak material pasir yang diangkut oleh air, teknisnya akan dilakukan cek lapangan. Begitupun soal pengairan.

“Jadi segala yang akan kita lakukan di lapangan untuk menyelesaikan ini, akan kita libatkan langsung pemilik lahan atau sawah, serta pihak nagari. Jadi, semuanya menjadi jelas dan tidak terulang ke depannya,” ungkap Rizal –sapaan Rizzal Afandi.

Sementara itu, adanya usulan untuk kompensasi terhadap petani yang sawahnya gagal panen, Rizal mengatakan hal itu juga harus dilakukan survei atau kajian lapangan terlebih dahulu. Sehingga, pihaknya mengetahui bagaimana fakta-fakta atas peristiwa ini.

“Insya Allah, minggu depan kita sudah bisa langsung ke lapangan bersama pemilik lahan pak wali nagari,” tukas Rizal. (da.)


Hasnul Uncu
Penulis