Minggu, 2 April 2023

Datiak.com

Berita Terbaru Hari Ini dan Informasi Terkini

Guru di Kepulauan Mentawai Bulan Ini Diguyur Insentif Rp 12 Miliar

Wagub Sumbar Audy Joinaldy, yang didampingi Kadisdik Sumbar Barlius, saat menyerahkan insentif untuk guru SMA dan SMK di Kepulauan Mentawai secara simbolis kepada Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan, di Gedung SMAN 2 Sipora, di Km 8 Dusun Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Senin (05/12/2022). (Sabarial/DatiakFoto)
327 pembaca

Mentawai | Datiak.com – Guru di Kepulauan Mentawai mendapat bantuan berupa insentif dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Insentif itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, kepada Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan.

Bantuan dengan total Rp 12 miliar tersebut, bakal disalurkan kepada guru SMA dan SMK se-Kabupaten Kepulauan Mentawai. Baik itu guru yang berstatus PNS, PPPK ataupun guru yang berstatus tenaga kontrak.

Audy Joinaldy menjelaskan bahwa insentif untuk guru di Kepulauan Mentawai itu, merupakan program Pemprov Sumbar untuk guru SMA dan SMK di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Pencairan bantuan yang diserahkannya secara simbolis itu, bakal dilaksanakan bulan ini.

“Insentif ini akan disalurkan ke 400 orang guru SMA serta SMK di Kepulauan Mentawai,” ungkap Audy saat menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di Gedung SMAN 2 Sipora, di Km 8 Dusun Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Senin (05/12/2022).

Nantinya, masing-masing guru di Kepulauan Mentawai menerima insentif sebesar Rp 2,5 juta per bulannya. Jika ditotalkan 12 bulan, setiap guru bakal memperoleh Rp 30 juta.

“Insentif ini tidak hanya untuk guru PNS, tetapi juga guru PPPK dan honorer atau guru dengan status tenaga kontrak. Penyaluran langsung ke rekening masing-masing guru,” papar wagub yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius.

Pj Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan, sangat berterima kasih atas perhatian Pemprov Sumbar terhadap guru di Kepulauan Mentawai.

“Semoga, dengan bantuan ini dapat memotivasi para guru kita di SMA dan SMK agar lebih semangat dalam mendidik anak-anak kita,” harapnya.

Sehingga, sambung Martinus, Kepulauan Mentawai memiliki lebih banyak SDM yang kuat ke depannya. Hal itu tentunya dapat membuat Bumi Sikerei tersebut lepas dari identitas daerah 3T.

“Kita memiliki impian yang sama dengan pak wagub, yaitu lepas dari status 3T. Ini tentunya hanya dapat terwujud dengan terus membangun daerah dan SDM yang kuat,” hemat pj bupati.

Dalam kesempatan tersebut, PLN Wilayah Sumbar turut hadir menyalurkan bantuan. Yakni pemberian token listrik gratis kepada warga kurang mampu. Lalu, menyalurkan beasiswa dengan total Rp 18 juta. (da.)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *