Fast Trade: 5 Strategi Dapat Untung Cepat, Pakai Aplikasi Legal
Pengertian fast trade sudah tentu dipahmi secara mendasar para trader profesional. Namun tidak dengan yang baru terjun di dunia trading. Sehingga, mereka kerap luput dengan disiplin dan konsistensi tinggi melakukan fast trade. Mengapa begitu? Berikut penjelasannya.
Fast trade biasanya dijalankan oleh trader yang mau peroleh keuntungan dalam sekejap. Pada fast trade, keuntungan yang dicapai dalam sekali buka-tutup status tidaklah besar. Maka dari itu, strategi ini mesti dijalankan secara sungguh-sungguh buat dapat peroleh keuntungan tinggi.
Sebagaimana diketahui, fast trade ialah strategi trading yang dilakukan dengan maksud peroleh keuntungan secara cepat. Fast trader condong mengejar banyak transaksi bisnis sepanjang hari perdagangan. Tujuannya untuk peroleh keuntungan kecil secepatnya dari tiap transaksi bisnis.
Dalam buku berjudul “How to Make Money by Fast Trading”, Lorenzo mengutarakan kalau fast trade ialah transaksi bisnis yang tidak relevan dijalankan pada aset dasar yang punya peralihan harga yang kecil dalam saat yang singkat mirip emas. Namun, strategi ini pas buat aset yang volatil.
Fast trade, masih penjelasan Lorenzo, perhatian utama adalah karakter teknis dari aset keuangan. Misalnya ongkos transaksi bisnis, volatilitas, ATR (Average True Range), serta indikator analisis yang bermanfaat dalam pasar perdagangan yang bergerak cepat.
Jenis Fast Trade
Beberapa model strategi trading yang termasuk ke dalam kelompok fast trade ialah:
1. Scalping
Renato di Lorenzo menuturkan kalau scalping sebagai satu di antara strategi fast trade. Sebab, cara ini bisa hasilkan keuntungan dalam waktu yang cenderung cepat.
Sedangkan Emily Norris dari Investopedia memandang scalping menjadi strategi trading dengan ambil keuntungan dari peralihan harga yang kecil. Lalu, membidik keuntungan cepat dari pemasaran kembali satu aset.
