Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024: Tingkatkan Transparansi dan Kepastian
Hadirkan 2 Narasumber Kompeten dalam Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024
Padang Pariaman | Datiak.com – Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman melakukan evaluasi pengawasan Pemilu 2024. Acara itu dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Di antaranya Koordinator Divisi SDMO serta stafnya, serta Koordinator Divisi HP2H bersama staf di Panwaslu Kecamatan dari seluruh Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan ini untuk mengidentifikasi potensi permasalahan yang mungkin muncul selama proses Pemilu 2024, dan mencari solusi yang tepat. Narasumbar yang dihadirkan yaitu Hani Fannisa dan Hary Efendi Iskandar.
Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman, Azwar Mardin, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam berbagai tahapan Pemilu 2024. Katanya, kerja sama antarpihak kunci penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Mulai dari tahapan pendaftaran Daftar Calon Pemilih (DPT) hingga rekapitulasi hasil pemilu.
“Evaluasi pengawasan Pemilu 2024 ini adalah cara bagaimana kita bisa lebih baik lagi dalam menghadapi pemilihan ke depannya. Misalnya saja pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan tahun ini,” ucapnya.
Sedangkan Hani Fannisa, menyoroti beberapa permasalahan yang dihadapi dalam Pemilu 2024. Di antaranya terkait masalah DPT, pemilih yang tidak dapat mengakses hak pilihnya, politik uang, netralitas ASN, pelanggaran administrasi, penggelembungan suara, dan penyelenggara yang tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Hary Efendi Iskandar menjelaskan beberapa agenda penguatan kinerja Bawaslu dalam menghadapi Pilkada 2024. Misalnya soal membangun solidaritas antarlembaga penyelenggara Pemilu, menegakkan nilai etika penyelenggara Pemilu seperti mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, akuntabel, efektif, dan efisien.
“Melibatkan berbagai pihak secara optimal juga penting untuk memastikan Pilkada 2024 nanti berlangsung dengan jujur, adil, dan berintegritas,” sarannya.
Dalam konteks ini, pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan Pemilu tidak bisa diragukan lagi. Kualitas dan martabat Pemilu akan terjamin hanya jika semua pihak terlibat dalam proses ini memegang teguh integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta transparansi.
Untuk itu, evaluasi pengawasan Pemilu 2024 menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa Pemilu berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan berkeadilan. Lalu, menjadi modal besar menghadapi Pilkada 2024 nanti. (*)
- Baca berita Sumbar hari ini dan beragam artikel menarik di Google Berita Kami.
