DPRD Mentawai Gelar Paripurna Usulan Pemberhentian Bupati dan Wabup
Mentawai | Datiak.com – DPRD Mentawai menggelar rapat paripurna dalam rangka pengumuman dan penetapan usul pemberhentian akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai periode 2017-2022.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Sekretariat DPRD Km 4, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Selasa (19/4). Hal itu dilakukannya sesuai peraturan pemerintah dan Undang-Undang Dasar tentang pemberhentian kepala daerah yang akan berakhir masa jabatannya.
Ketua DPRD Kepulauan Mentawai yang diwakili oleh Isar Taileleu, mengucapkan terima kasih atas pengabdian Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai. Sebab, mereka berhasil membawa Mentawai ke arah perubahan yang makin maju dan berkembang.
Menyikapi itu, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengatakan, selama dirinya memimpin daerah yang masih dikategorikan 3T (terluar, tertinggal, terdepan) itu, setidaknya mulai sedikit membawa Mentawai ke arah yang mulai meningkat. Salah satunya terbukanya akses jalan atau Trans Mentawai.
Namun, dia mengakui selama memimpim Kepulauan Mentawai, tidak luput dari segala kilaf dan salah. “Selaku manusia pasti sangat banyak salah dan kilafnya. Bila selama masa kepemimpinan kami banyak yang keliru, itu sebagai manusia biasa. Bila itu baik, itu juga berkat dari Tuhan dan hasil kerja sama dan dukungan kita semua,” ucap Yudas dalam sambutannya di rapat paripurna DPRD Mentawai tersebut.
Dalam kegiatan rapat paripurna DPRD Mentawai itu, tampak hadir unsur Forkopimda, kepala dinas, KPU, Bawaslu, camat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan partai politik. (da.)
Baca berita Kepulauan Mentawai hari ini di Datiak.com.
