Cecak Kering, Rp 150 per Kg, Ingin Buka Tempat Usaha di Pariaman
Cecak, hewan dengan bernama latin cosymbotus platyurus, ternyata bisa mendatangkan pundi-pundi uang. Buktinya di Provinsi Sumatera Barat ada pengusaha ekspor cecak kering. Siapa sangka, hewan melata ini bernilai hingga Rp 150 perkilogram.
CECAK yang dianggap hewan yang menjijikkan, membuat geli sebagian orang, bahkan menakutkan, nyatanya bisa menghasilkan cuan. Hal ini terbukti dengan adanya eksportir cecak kering di Sumatera Barat. Cecak itu, dikirimnya untuk pasar Tiongkok.
Dalam kepercayaan masyarat Tiongkok, cecak kering dapat berfungsi sebagai obat dari berbagai jenis penyakit. Mulai dari penyakir ringan hingga penyakit berat. Misalnya batuk, asma, wasir, gangguan pencernaan, dan penyakit kulit.
Ekspor cecak kering saat ini tampaknya sudah tidak asing lagi. Bahkan, Kota Padang sudah dua kali melakukan pengeksporan cecak yang mana hal ini membuktikan banyaknya permintaan akan cecak kering tersebut.
Seorang pengumpul sekaligus eksportir cecak kering di Padang, Doni Adityawarman, mengatakan usaha yang ia kelola merupakan usaha yang terinspirasi dari temannya yang juga memiliki usaha cecak kering.