Caketum IKA Unand yang Memenuhi Syarat 7 Orang
Padang | Datiak.com – Tujuh kandidat Caketum IKA Unand Periode 2021-2025 dipastikan bakal bertarung untuk berebut posisi ketua umum (ketum) Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand). Hal ini disampaikan oleh Panitia Pelaksana Kongres VI IKA Unand, Rabu (14/7/2021) saat jumpa pers dengan awak media.
Sebenarnya, saat pendaftaran terdapat sebanyak 8 bakal calon Ketua IKA Unand. Setelah dilakukan seleksi dan kelengkapan persayaratan oleh Panitia Kongres IV di Jalan Mongonsarkoro, Padang, hanya tujuh bakal calon yang melenggang bertarung menjadi Caketum IKA Unand.
“Calon yang mendaftar sejak penjaring dibuka 19 Juni hingga 10 Juli 2021, ada delapan bakal calon mendaftar. Namun, satu calon dinyatakan tidak memenuhi syarat,” sebut Sekretaris SC Kongres VI IKA Unand 2021, Hari Efendi Iskandar.
Hari mengatakan, tujuh caketum IKA Unand yang memenuhi syarat tersebut yaitu Surya Tri Harto mendapatkan 5 rekomendasi dari pemilik suara. Kemudian, Suharman Noerman, Khairul Ikhwan, Imelda Sari, Deni Azani, Rustian dan Novri Handri masing-masing 1 rekomendasi.
“Sedangkan bakal Caketum IKA Unand yang dinyatakan tidak memenuhi syarat adalah Rizki Rifai, karena tidak mendapatkan rekomendasi dari pemilik suara,” kata Hari.
Syarat Menjadi Caketum IKA Unand
Hari menjelaskan, setiap Caketum IKA Unand harus memenuhi persyaratan seperti, surat dukungan atau rekomendasi dari DPP/DPD/DPC IKA Unand, surat pernyataan kesediaan bermaterai Rp.10.000, ijazah, dan riwayat hidup.
“Satu orang calon ketua umum syarat administrasinya tidak lengkap, tidak mendapat rekomendasi dari pemilik suara, makanya dinyatakan tidak lolos verifikasi,” ucap Hari.
Ia menyampaikan, setelah memutuskan calon yang lolos verifikasi, agenda selanjutnya adalah bedah visi misi masing-masing calon pada 17 Juli 2021, secara Daring atau meeting zoom.
“Tema bedah visi misi adalah Menuju Ika Unand yang Inklusif Transformatif dan Inovatif. Panelisnya adalah Prof. Fasli Jalal sebagai Tokoh IKA, lalu Deni Abdi alumni Unand yang menjabat Dubes RI di Vietnam, dan Budi Putra praktisi media digital, jurnalis dan penulis,” jelas Hari.
Sementara itu, Ilhamsyah Mirman, Sekretaris OC Kongres VI IKA Unand mengatakan, pada kongres nanti akan ada 37 pemilik hak suara. Namun, keputusan tersebut akan dibahas dalam tata tertib kongres.
“Dari DPP kita punya 4 suara, satu dari dewan pembina, satu dewan penasehat, satu dewan pakar dan pengurus harian, kemudian dari DPP Fakultas kita punya 15 fakultas masing satu suara, jadi 15 suara. DPD IKA Unand 13 suara, DPC ada 5 suara,” sebut Ilham.
Ketua OC Kongres VI IKA Unand, Insannul Kamil, mengatakan, proses penjaring dan verifikasi Caketum IKA Unand periode 2021-2025 berjalan dengan baik sejak pembukaan hingga penutupan. Pemilihan dilaksanakan secara hybrid karena di masa pandemi Covid-19.
“Setelah bedah visi dilanjutkan dengan agenda pemilihan pada 7 Agustus 2021 dengan Prokes yang ketat. Kepada Ketum IKA Unand yang terpilih nanti diharapkan bisa membawa perubahan terhadap organisasi,” pungkas Insannul Kamil.
Informasi yang dikumpulkan Datiak.com, sebenarnya cukup banyak nama bakal Caketum IKA Unand yang mengapung sebelumnya. Hanya saja, terdapat sejumlah nama yang tidak mendaftar dalam pencalonan tersebut. Di antaranya Aditiawarman, Mahyeldi Ansharullah, Restu Wirawan, dan Suhatri Bur. (da.)
Temukan berita Padang hari ini dan berita Sumbar terkini di Datiak.com.
