Bulan Ramadhan di Mentawai Mampu Geliatkan Ekonomi
Mentawai | Datiak.com – Bulan ramadhan di Mentawai membawa geliat ekonomi. Sebab, banyak ibu rumah tangga yang berkreativitas, seperti menjual aneka ragam es dan makanan. Pembelinya tidak saja umat muslim untuk berbuka puasa, tetapi juga warga non muslim.
Otomatis, pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa di sana, digandrungi sore harinya. “Alhamdulillah, penjualan bisa mencapai Rp 500 ribu sehari,” ujar Sarli, salah seorang penjual es dan takjil untuk buka puasa.
Ia menjelaskan, penjual es dan takjil berbuka puasa memang sangat banyak di Tuapejat pada Ramadhan kali ini. “Bula ramadhan di Mentawai sekarang ekonomi cukup bergerak, karena ramainya yang berbelanja juga,” hematnya.
Buktinya, minuman dan makanan yang dijualnya selalu habis setiap harinya. “Saya menjual minuman dan makanan dengan harga rata-rata Rp 5 ribu. Ada es timun, sup buah, gorengan, lepat dan risoles,” ujar pedang yang berlapak di Tugu Sikerei Km 9 tersebut.
Ia berharap bulan ramadhan di Mentawai tahun ini, menjadi momentum pulihnya ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. Hal itu tentunya karena bergeliatnya transaksi jual-beli.
“Istimewanya kita bulan ramadhan di Mentawai ini, yang membeli dagangnya kita saat buka sore tidak saja saudara yang muslim, tetapi ada juga yang non muslim,” tukasnya. (da.)
- Gabung dan dapatkan juga informasi terbaru di Grup Facebook Datiak.com.
- Update informasi juga bisa dilihat di Halaman Facebook Datiak.com.
- Bisa juga dapatkan update dengan ikuti kami di Google Berita.