Bangun Irigasi Sumatera Barat, Athari Realisasikan P3TGAI
Padang | Datiak.com – Kerja nyata ditunjukkan anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi. Kali ini, ia bakal banyak bangun irigasi Sumatera Barat. Sebab, politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, berhasil membawa program padat karya untuk masyarakat di Ranah Minang.
Putri Bupati Solok Epyardi Asda ini, merealisasikan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). Bila tahun ini hanya 100 paket program guna bangun irigasi Sumatera Barat, tahun depan Athari berhasil membawa program ini untuk 125 lokasi di Sumatera Barat.
Hal ini sesuai rapat kerja antara Komisi V DPR-RI dengan menteri dan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirjen Pengembangan Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Hasilnya, setiap anggota Komisi V berhak mengusulkan kegiatan P3TGAI, guna pemberian bantuan program padat karya untuk masyarakat dari Kementerian PUPR.
“Untuk itu, saya sebagai anggota Komisi V DPR RI mengusulkan kegiatan P3TGAI ini (untuk bangun irigasi Sumatera Barat, Red). Di antaranya di Kabupaten Solok 95 lokasi, Dharmasraya 15 lokasi, dan Sijunjung 15 lokasi untuk tahun 2022,” katanya, kemarin.
Pengajuan program untuk bangun irigasi Sumatera Barat, lanjutnya, guna pengembangan dan perbaikan tata guna irigasi persawahan di Sumbar. “Lebih dari 90 persen usulan saya telah disetujui Kementerian PUPR dan direalisasikan tahun 2021. Hal ini tertuang dalam keputusan Menteri PUPR Nomor 397/KPTS/M/2021 tentang perubahan atas Keputusan Menteri PUPR 308/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Daerah Irigasi Penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi TA 2021,” ujarnya.
Sebelumnya, Athari memboyong program unggulan di bidang infrastruktur seperti jalan, jembatan, hingga bangun irigasi Sumatera Barat. Dia juga menggebrak lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Tahun ini saja, sebanyak 1.500 unit BSPS bagi masyarakat kurang mampu segera diresmikan.
Program unggulan Kementerian PUPR ini guna mendorong kenaikan tingkat kesejahteraan masyarakat, khususnya perumahan masyarakat yang tidak layak huni. “Alhamdulillah, ke-1.500 unit program BSPS ini usulan dan aspirasi dari saya untuk bisa direalisasikan pada tahun 2021 ini. Sekarang lagi proses pendataan dan proses pendataannya hampir rampung, dan segera akan kita resmikan pelaksanaannya,” kata Wasekjen DPP PAN ini.
Khusus untuk 1.500 yang akan diresmikan ini, tambah dia, difokuskan untuk Kabupaten Solok. “Memang aspirasi saya tahun 2021 ini banyak saya berikan ke Kabupaten Solok, karena saya putri asli Solok. Sedih saya lihat Kabupaten Solok jauh tertinggal dibanding kabupaten lain di Sumbar. Makanya, awal saya menjabat ini saya kebut dulu semua program untuk kampung saya,” ujar dia.
Untuk tahun 2022, program BSPSsudah diusulkan 1.750 sampai 2.000 unit. Nantinya, disebar untuk masyarakat di Kota Padang, Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, dan Solok. (da.)
Temukan berita Padang hari ini dan berita Sumbar terkini di Datiak.com.
