Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1444 H: Lengkap untuk Harian serta Sebulan Penuh
Kamis (23/3/2023), hari pertama sebagian besar umat Islam di Indonesia menjalankan ibadah puasa. Dalam menjalankan ibadah ini, setiap muslim/muslimah wajib mengetahui bacaan niat puasa Ramadhan.
Bacaan niat puasa Ramadhan tidaklah sulit. Namun, risikonya sangat vatal jika niat ini tidak dibacakan sebelum fajar. Pasalnya, puasa tidak akan sah bagi seorang muslim/muslimah tersebut.
Sebagaimana dijelaskan dalam Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dikerjakan sehari-hari saat malam Ramadhan. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam bukunya yang berjudul Hasyiyatul Iqna’, menjelaskan sebagai berikut ini:
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر
Artinya:
“Diisyaratkan berniat saat malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini menurut hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat saat malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.’ Oleh karena itu, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) apabila melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, Juz 2)
Maka dari itu, bacaan niat puasa Ramadhan sebagai salah satu rukun yang wajib dikerjakan tiap muslim/muslimah yang ingin berpuasa. Memang tata langkah niat puasa, sedikit ada ketidaksamaan di antara puasa wajib dan puasa sunnah.
Dalam puasa wajib seperti puasa Ramadhan, qada, dan nazar, seorang muslim/muslimah harus membacakan niat saat malam hari sebelum munculnya fajar. Berlainan perihalnya puasa sunnah, yang lebih kendur. Seorang muslim atau muslimah bisa saja membacakan niatnya pada siang hari.
1. Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1 Bulan Penuh
Ternyata, bacaan niat puasa Ramadhan tidak saja untuk harian, tetapi ada untuk sebulan penuh. Menurut Mazhab Maliki, kita cukup baca niat puasa untuk sebulan penuh saat malam pertama Ramadhan. Sehingga, kita tidak harus membaca niat setiap harinya, dengan alasan puasa Ramadhan itu sebagai satu-kesatuan beribadah. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyam, hal. 84)
Oleh karenanya, sebagai wujud kehati-hatian dan mengantisipasi apabila lupa atau ketiduran, kita bisa ikuti pendapat Imam Malik untuk berniat sebulan penuh. Berikut bacaan niat puasa Ramadhan untuk 1 bulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikut pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.” (Shafira Amalia, ed: Nashih)
2. Bacaan Niat Puasa Ramadhan Harian
Namun sebagai umat Islam di Indonesia yang mengikut pada Mazhab Syafii, kita mestinya harus terus membaca niat puasa setiap harinya selama bulan Ramadhan. Niat ini bisa dibacakan setiap kali selesai menjalankan shalat tarawih atau usai sahur.
Untuk bacaan niat puasa Ramadhan harian yang baik dan benar sebagaimana diajarkan dalam Mazhab Syafii, yaitu sebagai berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”.
Demikiannya, petunjuk bacaan niat puasa Ramadhan yang benar dan lengkap. Bacalah niat bulannya untuk menjaga keutuhan ibadah puasa Anda. Dan berikhtiarlah untuk tidak pernah melupakan niat puasa harian. Semoga ibadah puasa kita semua diterima Allah SWT. Amin. (da.)
- Dapatkan update berita, ikuti kami di Google Berita.
