Selasa, 19 Maret 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Terbaru Hari Ini dan Info Terkini

Aspirasi Genius Umar Ikut Bantu Masyarakat Padangpariaman

244 pembaca

Padangpariaman | Datiak.com – Wali Kota Pariaman, Genius Umar, begitu getol dalam memajukan pariwisata di Kota Pariaman. Bahkan, kegigihan wali kota yang masih menjabat satu periode ini, membawa efek positif untuk daerah tetangganya. Salah satu aspirasi Genius Umar yaitu terkait akses dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Kota Pariaman.

Seperti diketahui, Genius Umar mengusulkan pelebaran jalan BIM menuju Pariaman langsung kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, beberapa waktu lalu. Tekadnya memang untuk mempermudah wisatawan sampai ke Pariaman.

Namun, aspirasi Genius Umar itu tenyata sangat membatu masyarakat Padangpariaman, khususnya yang rutin menempuh jalan yang melintasi kawasan Nagari Katapiang, Tapakih, Ulakan, dan beberapa nagari lainnya di sepanjang pesisir Ranah Saiyo tersebut.

Seperti disampaikan Dino Nilko Pratama (29 tahun), salah seorang warga Nagari Tapakih. Menurutnya akses memadai memang sangat penting di Jalan BIM-Pariaman via Katapiang, Tapakih, Ulakan dan seterusnya. Sebab jalur itu lebih dekat jarak tempuhnya.

“Saya tinggal di rumah mertua di Tapakih ini. Kalau kampung saya di Sungaigeringging. Jika jalan ini dibenahi dalam artian lebih lebar dan mulus, sudah tentu akses lebih lancar. Apalagi hari libur,” ungkapnya.

Dino menjelaskan bahwa sebelum Covid-19, dirinya bekerja di salah satu super market di Kota Padang. Jadi, Jalan BIM via Katapiang, sudah menjadi akses prioritasnya pergi bekerja saat itu. “Kalau sudah hari libur, pasti agak susah karena jalan sempit dan banyak kendaraan lewat di sana,” ungkapnya.

Untuk itu, Dino sangat berterima kasih kepada Wali Kota Pariaman yang sudah memperjuangkan perluasan akses BIM via Katapiang. Begitupun kepada Gubernur Sumbar yang langsung mengakomodir aspirasi Genius Umar. Ia yakin, pembenahan akses itu tidak saja berdampak baik untuk pariwisata Pariaman, tetapi juga pariwisata Padangpariaman.

“Semoga dengan akses lebih memadai, pariwisata kita di sini ikut merasakan dampak positifnya karena wisatawan ramai melintas di sini. Setidaknya mereka bisa “dipancing” singgah di objek-objek wisata kita, seperti di Pantai Katapiang dan Tiram,” pungkas Dino yang dibenarkan beberapa orang rekannya di salah satu kedai di sana.

Kepastian Alokasi Anggaran

Kepastian pelebaran Jalan BIM via Katapiang disampaikan oleh Mahyeldi saat memberikan sambutan jelang peresmian Pasar Rakyat Pariaman, Selasa (6/4). Hadir di sana Wakil Presiden Makruf Amin, yang didampingi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Mentri PUPR Wamen PUPR Jhon Wempi Wathipo, dan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono.

“Kepada pak Wali Kota Pariaman (Genius Umar, Red). Alhamdulillah, sebagaimana perbincangan kita kemarin, tahun ini untuk jalan akses dari bandara (BIM) ke Kota Pariaman, kita provinsi sudah mengalokasikan lebih kurang Rp 7,5 miliar,” ujar Mahyeldi.

Dalam sambutannya itu, Mahyeldi turut meminta dukungan kepada Wamen PUPR, apabila pelebaran jalan itu membutuhkan tambahan anggaran nantinya. “Pak wapres, pak wakil menteri PUPR, mohon dukungannya. Tadi kita cukup lama sampai Kota Pariaman. Jika jalan pantai ini terbangun, mudah-mudahan, Insya Allah cepat sampai ke Kota Pariaman,” hemat politisi PKS itu.

Mahyeldi juga mengemukakan pendapatnya kepada Wapres bahwa akses itu akan mendukung kemajuan pariwisata Padangpariaman dan Pariaman. Terlebih lagi aksesnya terhubung langsung dengan pintu masuk Sumbar, yaitu BIM.

Genius Umar berterima kasih kepada Mahyeldi yang sudah mengakomodir aspirasinya. Menurutnya, jalan BIM-Padangpariaman-Pariaman itu sangatlah vital, karena mampu mempersingkat jarak tempuh masyarakat. Khususnya bagi wisatawan yang masuk dari BIM yang hendak pergi ke Pariaman.

“Jalan ini memiliki manfaat yang sangat besar tentunya. Baik bagi masyarakat Kota Pariaman ataupun masyarakat yang selalu melintas di sana. Semoga jalan ini membawa berkah untuk kita,” ucap Genius. (da.)

Adellar Prasetya
Adellar Prasetya
Penulis