APBD Perubahan 2021 Defisit, Gerindra Sorot Data Pegawai
Padangpariaman | Datiak.com – APBD Perubahan 2021 di Padangpariaman masih dirundung defisit. Fraksi Partai Gerindra DPRD Padangpariaman pun soal data dan penempatan pegawai. Sebab, kedua hal itu diduga sebagai penyumbang defisit APBD tersebut.
Hal tersebut terungkap saat Ketua Fraksi Partai Gerindra, Harpianda, menyampaikan langsung padangan umum Fraksi Partai Gerindra DPRD Padangpariaman, dalam paripurna Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Padangpariaman tahun 2021.
“Angka defisit APBD Perubahan 2021 ini masih terbilang tinggi, yaitu di atas 50 miliar. Artinya, harus ada efisiensi ekstra untuk menekan defisit ini,” hemat Harpianda.
Salah satu caranya, imbuh Harpianda, Pemkab Padangpariaman harus melakukan peninjauan ulang data pegawai. Baik yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun non PNS. “Peninjauan data pegawai secara konprehensif sangat penting, agar belanja pegawai tidak memberatkan APBD Padangpariaman,” hematnya.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan kepada Bupati Padangpariaman agar mempedomani Aplikasi Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK), dalam penempatan PNS di lingkungan Pemkab Padangpariaman.
“Mengikuti Anjab dan ABK ini sangat penting mengingat dan menimbah masih besar belanja pegawai dan belanja modal,” kata Harpianda. (da.)
Temukan berita Padangpariaman hari ini dan berita Sumbar terkini di Datiak.com.
