Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

Angka Stunting Padang Pariaman 2024 Harus Mencapai Target Nasional

Pembukaan rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Padang Pariaman 2024, di Hall IKK Parit Malintang, Senin (29/04/2024). (Foto: Diskominfo Padang Pariaman)
85 pembaca

Penekanan Bupati dalam Rakor Penurunan Stunting Padang Pariaman 2024

Padang Pariaman | Datiak.com – Angka stunting Padang Pariaman 2024 harus mencapai target nasional. Penekanan itu disampaikan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. Ia optimis target tersebut bisa tercapai, melihat capaian penurunan angka stunting Padang Pariaman 2023.

Pembahasan itu dikemukakan dalam rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Padang Pariaman 2024, di Hall IKK Parit Malintang, Senin (29/04/2024). Rakor tersebut digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Padang Pariaman.

Berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi kasus stunting di Padang Pariaman mencapai 19,4%. Namun, hasil survei tersebut juga menunjukkan penurunan signifikan sebesar 5,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal ini menjadikan Padang Pariaman sebagai salah satu dari 4 daerah dengan penurunan stunting terbaik di Provinsi Sumatera Barat. Suhatri Bur, menyambut pencapaian ini dengan apresiasi, namun juga menekankan pentingnya tetap bekerja keras untuk mencapai target nasional yaitu 14% pada tahun 2024.

Ia juga menggarisbawahi bahwa Padang Pariaman adalah salah satu dari 5 kabupaten/kota di Sumatera Barat yang secara konsisten mengalami penurunan kasus stunting selama 3 tahun terakhir. Hal itu mencerminkan komitmen dan kerja keras Pemerintah Kabupaten dalam memerangi stunting.

Dalam rakor TPPS itu, diungkapkan bahwa penajaman strategi intervensi dari hulu sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan peran tim pendamping keluarga yang telah dibentuk, yang memberikan pendampingan kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan atau ibu menyusui, dan keluarga dengan anak usia 0-5 tahun.

Kepala Dinas PPKB Padang Pariaman, Elfi Delita, menegaskan bahwa koordinasi TPPS tingkat Kabupaten merupakan kegiatan operasional yang melibatkan TPPS dan mitra kerja lainnya di tingkat Kabupaten. Tujuannya adalah untuk mendukung dan memastikan pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Padang Pariaman 2024.

Wakil Bupati Rahmang selaku ketua TPPS Padang Pariaman, memberikan penekanan dalam rakor ini terkait peran tim percepatan penurunan stunting Padang Pariaman 2024. “Kita harus optimis bisa mencapai target nasional itu,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua Pokja Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Provinsi Sumatera Barat, Lismomon Nata, serta sejumlah kepala pimpinan perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, camat, dan tokoh masyarakat seperti Ketua Baznas, Ketua IBI, Ketua Forum Walinagari, Penyuluh KB Kecamatan, dan Duta Genre Padang Pariaman.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan, perencanaan, dan terutama target capaian yang terukur untuk terus memajukan Padang Pariaman dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Dengan kerja keras dan sinergi semua pihak, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yakin bahwa target penurunan angka stunting Padang Pariaman 2024 ini dapat tercapai sebagaimana ditargetkan oleh pemerintah pusat. (*)


Exit mobile version