Ali Mukhni Salurkan BLT Dana Desa
Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni secara simbolis menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk warga terdampak covid-19 (virus corona), di Kantor Wali Nagari Pauh Kamba, Kecamatan Nan Sabaris, Senin (04/05).
Ali Mukhni sangat mengapresiasi Camat Nan Sabaris dan Wali Nagari Pauh Kamba, karena telah menyelesaikan datanya dengan cepat. Sehingga, bantuan untuk warganya yang pertama kali disalurkan di Padangpariaman.
“Mohon sampaikan kepada seluruh sanak/keluarga kita di rantau agar tidak pulang terlebih dahulu. Ini demi keselamatan bersama,” pesan Ali Mukhni usai menyerahkan bantuan tersebut.
“Namun jika masyarakat yang baru pulang dari rantau, harus mengikuti aturan pemerintah agar mengisolasi diri selama 14 hari,” imbuh bupati peraih Ksatria Bakti Husada itu.
Menyikapi itu, Wali Nagari Pauh Kamba, M Nur mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk Satuan Tugas Covid-19 di Nagari Pauh Kamba. Mereka sudah melakukan penyemprotan diseluruh tempat ibadah, warung, bahkan rumah warga di nagari itu.
“Sekarang yang menjadi keresahan masyarakat di sini yaitu tentang perekonomian yang menurun drastis. Nilai beli juga sangat rendah,” hematnya.
M Nur turut menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Padangpariaman juga memberikan bantuan beras untuk 310 kepala keluarga (KK), dengan total sebanyak 3,1 ton. Pihaknya juga mendapat bantuan 2 ton beras dan 4.000 telur dari para perantau, yang dapat mengakomodir 400 KK, di luar KK penerima bantuan beras dari pemkab ataupun 4 KK penerima sembako Badan Amil Zakat Nasional (BAznas) Padangpariaman.
“Kalau soal data yang sudah kami selesaikan yaitu DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebanyak 393 KK, PKH (Program Keluarga Harapan) 134 KK, bantuan sembako 135 KK, dana sosial tahap I untuk 310 KK, data tambahan tahap II pemkab untuk 66 KK, data tambahan tahap III provinsi untuk 102 KK, dan penerima BLT dana desa untuk 108 KK,” paparnya.
Penyaluran bantuan secara simbolis tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sumbar, Syafrizal Ucok. Ia mengapresiasi Ali Mukhni, karena mampu menjadi yang pertama menyalurkan BLT dana desa di Sumbar.
“Penyaluran yang dilakukan sudah benar, yakni melalui rekening bank. Namun apabila tidak ada bank di sekitar wilayahnya, dapat disalurkan secara tunai dengan syarat tidak ada data yang tumpang tindih,” tuturnya.
Untuk itu, ia meminta setiap warga yang sudah menerima BLT dana desa tersebut, rumahnya harus dipasangi stiker penanda. Jika stiker itu dilepas, penerima bisa dikenai sanksi sesuai ketentuan yang diberlakukan. (da.)