Jumat, 29 Maret 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Terbaru Hari Ini dan Info Terkini

7 Remaja Perempuan di Padang Diamankan Polisi di Lubeg

7 remaja perempuan yang diamankan di Polsek Lubukbegalung karena diduga melakukan aksi tawuran. (Foto: Istimewa)
553 pembaca

Padang | Datiak.com – Mirisnya, 7 remaja perempuan di Padang, diduga terlibat dalam aksi tawuran. Saling pukul pakai tangan. Aksi merekapun kedapatan oleh petugas kepolisian dari dari Polsek Lubukbegalung, Sabtu (9/10) sekitar pukul 17.15 WIB.

Kapolsek Lubukbegalung, AKP Chairul Amri Nasution, mengatakan bahwa 7 remaja perempuan di Padang tersebut, diamankan saat aksi tawuran. “Mereka kita amankan karena diduga melakukan tawuran dan saling pukul. Enam dari tujuh remaja yang kita amankan ini berstatus anak di bawah umur,” katanya, Minggu (10/10).

Dia memaparkan, masing-masing berinisial KAP (19 tahun), NPY (15 tahun), CM (14 tahun), DFO (15 tahun), SB (15 tahun), A (17 tahun), dan YH (15 tahun). Remaja ini diamankan di dekat Masjid Baitul Makwa, Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubukbegalung (Lubeg).

“Selama pemeriksaan, kita tidak menemukan adanya senjata tajam (di tangan 7 remaja perempuan di Padang yang diamankan tersebut, Red),” ujar Chairul.

Usai diamankan, selanjutnya semua remaja itu dibawa ke Mapolsek Lubeg untuk dilakukan pendataan. Setelah itu, para orangtua 7 remaja perempuan di Padang tersebut, dipanggil dan diminta untuk membuat surat pernyataan.

“Surat pernyataan dibuat mewakili anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Pada malam hari, sekitar pukul 23.10 dilakukan serah terima kepada Satpol PP Kota Padang untuk  dilakukan pembinaan,” sebut Chairul.

Ia menambahkan, daerah Pampangan menjadi salah satu daerah yang biasa dijadikan titik kumpul untuk tawuran. “Biasanya mereka memiliki titik kumpul di sekitaran daerah Cengkeh dan kadang Pampangan. Untuk itu kita berharap masyarakat sekitar segera melaporkan kepada kami seperti yang dilakukan oleh Ketua Pemuda Pampangan yang pada saat kejadian langsung menghubungi kami setelah itu langsung ada penindakan pengamanan,” jelas Kapolsek.

Untuk mencegah tawuran kembali terjadi, pihaknya akan menggiatkan proteksi dini  mengantisipasi tawuran. “Untuk antisipasi tawuran kita akan menurunkan Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan untuk mengingatkan orang tua agar lebih berhati-hati menjaga anaknya. Lalu kita memiliki akun media sosial baik Instagram dan Facebook untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya tawuran remaja,” ucapnya.

Ia juga berpesan agar menjaga ketertiban di masyarakat. “Mari kita sama-sama menjaga kawasan kita tetap aman dari tindak kejahatan dan tawuran. Untuk itu apabila masyarakat melihat hal-hal yang janggal segera melapor kepada kepolisian, dan untuk orang tua-orang tua diingatkan agar jangan membiarkan anaknya untuk keluyuran tanpa kabar,” imbaunya. (da.)


Temukan berita Padang hari ini dan berita Sumbar terkini di Datiak.com.

favicon datiakcom baru oke
Tim Redaksi
Penulis