Senin, 13 Mei 2024

Datiak.com

Berita Sumbar Hari Ini, Info Terbaru dan Terkini

2 Anggota Polda Sumbar Ikut jadi Korban Erupsi Gunung Marapi

Wakapolda Sumbar saat turun ke lokasi proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi. (Foto: Humas Polda Sumbar)
312 pembaca

Bukittinggi | Datiak.com – Dua anggota Polda Sumbar menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023). Kedua anggota polisi itu diduga melakukan pendakian ke gunung setinggi 2.982 mdpl tersebut pada Sabtu (2/12/2023).

Kepala Polda Sumbar, Inspektur Jenderal Polisi Suharyono, mengonfirmasi kejadian terkait dua anggota Polda Sumbar tersebut, di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi, yang ditetapkan sebagai lokasi identifikasi korban erupsi Gunung Marapi.

Kapolda menyatakan bahwa kedua anggota Polda Sumbar itu, bertugas di Direktorat Sabhara. “Saya pastikan ada, benar ada, dan polisi juga manusia, mungkin ingin berlibur,” ungkapnya, Selasa (5/12/2023).

Menurut keterangan Kapolda, kedua anggota Polda Sumbar itu diduga berangkat mendaki Gunung Marapi tanpa izin langsung dari pimpinan. Dia menduga mereka naik Gunung Marapi dalam kondisi lepas dinas karena erupsi terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Suharyono sampaikan jika satu anggota polisi sukses diselamatkan pada keadaan selamat dan sudah mendapat perawatan intensif sampai dibolehkan pulang. Sementara satu anggota polisi yang lain masih juga dalam penelusuran oleh tim SAR kombinasi.

“Yang pasti , orangtua dari anggota itu sekarang sedang menanti di rumah sakit,” sambungnya.

Kapolda Suharyono berharap masyarakat dapat memberikan doa untuk para korban yang belum ditemukan, termasuk satu personel dari Polda Sumbar, agar bisa segera ditemukan dan dievakuasi.

Untuk diketahui, Polda Sumbar telah membangun posko Disaster Victim Identification (DVI) di Kantor Wali Nagari Batu Palamo Kabupaten Agam untuk membantu beberapa korban yang terimbas letusan Gunung Marapi. (*)


Adellar Prasetya
Penulis